Rabu, 15 Oktober 2014
depresi berat
Orang-orang yang mengalami depresi berat terus-menerus merasa sedih. Mereka tidak menikmati kegiatan yang menyenangkan. Masalah lain meliputi fisik dan mental termasuk sering mengalami masalah tidur, kehilangan nafsu makan, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, masalah memori, dan sakit dan nyeri. Orang-orang yang menderita kondisi ini sering merasa tidak berharga, tak berdaya, dan putus asa tentang kemampuan mereka untuk memperbaiki keadaan. Tidak peduli seberapa keras mereka berusaha untuk keluar dari itu, mereka merasa seolah-olah mereka jatuh ke jurang ketidakberdayaan.
Depresi biasanya menyerang orang usia 25-44 tahun, meskipun juga dapat mempengaruhi setiap usia berapapun. Bagi kebanyakan orang, episode depresi berat berlangsung dari enam sampai sembilan bulan. Kadang-kadang, bahkan jika terjadi depresi besar tidak diobati, ia akan berjalan dengan sendirinya dan hilang dengan sendirinya. Dokter tidak yakin mengapa hal ini terjadi, namun sering dikaitkan dengan kecenderungan tubuh untuk memperbaiki situasi yang tidak normal. Penyebab utama adalah genetika dan stres.
Gejala
Gejala umum penderita depresi berat antara lain suasana hati tertekan, kurang atau tidak punya minat apapun, penurunan atau peningkatan nafsu makan secara siginifikan yang berimbas pada penurunan atau peningkatan berat badan, isomnia atau hipersomnia tiap hari, kelelahan tiap hari, delusi, kurang bisa berkonsentrasi, dan kecenderungan untuk bunuh diri.
Perawatan
Banyak jenis pengobatan untuk depresi, standar pilihan pengobatan depresi meliputi:obat, psikoterapi, electroconvulsive therapy (ECT).
health.detik.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar